Hidup itu harus NAIK

Teman2, 
Hidup kita ini sebetulnya nyari2 KESEMPATAN. Cuman siyalnya banyak dari kita yang menyianyiakan sosok yang namanya KE SEM PA TAN.



Gak muluk2 keinginan saya ketika tanggal 17 oktober 2009 menyerahkan diri untuk dibina oleh oleh upline saya Ibu Chitut. Keinginan saya cuma 1 : mau punya uang yang banyak dari bisnis baru ini. Caranya mo kayak gimana saya kerjain deh *selagi masih halal*. Udah liat buktinya soalnya. Mbak Meuthia bukan orang baru, udah kenal sejak tahun 1998, udah tau naik turun kehidupannya, jadi kalau awal tahun ini saya terkagum2 dengan kehidupan barunya, ya wajar aja kalo saya ngiler. Secara saya gak pengen beda nasib dengan temen2 yang sukses, maka saya pepet dan minta resep suksesnya. 




Ternyata untuk sukses itu gampil. Yaaa secara teori kan keliatannya gampang. Ya pikir gampangnya aja dulu, gak usah pikir2 ribetnya. Pikir2 nihhh temen saya aja bisa, masa sih saya gak bisa. Keknya mah saya ama Mbak Meuthia gak beda2 banget. Bedanya beliau terjun lebih dulu, ya saya tinggal ngekor lah. Berbekal keyakinan “SAYA BISA” maka gak pakai ribet saya jalanin apa yang diajarkannya. Gak pake pusing kepala. Gak pake praduga prasangka. Yang ada di otak saya cuman “saya pengen punya uang banyak, pengen ikut sukses, pengen maju” jadi segala hambatan saya tepis. Kalo ada yang ngejegal saya, tinggal bilang sama diri sendiri “saya dan kamu beda mimpi sih yaaa”.




Bulat tekad saya untuk bekerja CEPAT disini. Saya perlu PERBAIKAN HIDUP. Saya sudah gak sendiri lagi. Saya gak Mau  menggantungkan hidup kepada orangtuaku, aku harus  mandiri. Saya harus buru2 belajar pintar. Saya gak mau juga menggantungkan nasib kepada orang2 sekitar saya, saya harus cepat2 mandiri. Saya harus buat bisnis saya berputar cepat dan menaik. Bukan menurun. Saya gak mau buang2 waktu lagi. 




Alhamdulillah dengan dukungan super dari upline ku Bu Chitut dan para Teman teman dari Boss Family yang begitu Luarr Biasa, Allah kasih kemudahan. 

Kemudahan ???? Hmm baca hal2 dibawah ini. Ini kemudahan or what ?




Disini saya menemukan PENOLAKAN2.

Tidak hanya itu, saya juga DICURIGAI.

Di CEMOOH oleh teman2 saya.

DIGOSIPIN yang nggak2.

Dianggap TUKANG TIPU dan PENJUAL MIMPI.

Dikatain ORANG KAMPUNG.

Dibilang SOK SUKSES.

Dibilang TUKANG PAKSA.

Dan masih banyak lagi.




Oleh siapa ?

Oleh TEMAN2 saya sendiri.

Apakah saya berhenti karena ulah teman2 yang tidak supportive itu ? Dan apakah benar saya memiliki motif terselubung dalam pekerjaan ini ?. Tentu saja tidak. Saya jadikan sikap negatif mereka sebagai per tempat saya melambung lebih tinggi lagi. Impian saya dan mereka BEDA. Saya tidak menitipkan nasib saya kepada mereka. Dimana mereka ketika saya membutuhkan uluran tangan ? Lamaaaa tidak bertemu, begitu bertemu di dunia tanpa batas ini kok malah cemoohan yang saya terima. BEDA MIMPI. Itu saja.




Teman2 dan pembaca yang budiman,

Jangan sekali2 kita menitipkan nasib kita kepada orang lain. Jangan juga berhenti hanya karena diluar sana banyak yang tidak senang dengan pekerjaan kita. Pak Mario Teguh pernah bercerita seperti ini “Sewaktu saya kuliah di Amerika, saya membiayai kuliah saya dari pekerjaan mencuci piring di restoran, juga saya melukis. Saya melukis di waktu senggang saya lalu lukisan2 abstrak itu saya jual. Saya jual di pinggir lapangan tempat banyak orang lalu lalang dan melihat. Kala musim dingin angin bertiup kencang maka lukisan itu pun terbang ditiup angin, lalu saya kumpulkan satu persatu dan saya tegakkan lagi. Kemudian ada orang yang melihat2, namun saya perhatikan orang2 itu berkata ‘yang ini kurang merah, yang ini kurang biru, yang itu kurang hijau’ sehingga saya pikir bila saya harus memenuhi selera mereka maka lukisan saya menjadi abu2. Tahukah saudara bahwa yang membuat saya kecewa bukanlah angin yang menerbangkan lukisan2 itu namun pendapat orang2 tersebutlah yang membuat saya kecewa. Sejak itu saya berjanji saya tidak akan bekerja pada hal yang DISENANGI orang, tapi saya akan bekerja pada hal yang DIBUTUHKAN orang”.




Jadi, apakah saya kecewa dengan sikap negatif teman2 saya ? TIDAK SAMA SEKALI. Saya justru kasihan, karena sebetulnya pekerjaan saya ini adalah jenis pekerjaan yang DIBUTUHKAN banyak sekali orang. Disini tidak diperlukan batasan usia, skill khusus, pendidikan, latar belakang ekonomi tertentu, laki perempuan silahkan, yang cacat fisik pun boleh, semua orang berhak berada di BOSSFamily ; Pekerjaan (khususnya pekerjaan saya) ini hanya untuk mereka yang MAU merubah nasib, bagaimanapun bentuk dan cara pandang Anda terhadap diri anda saat ini. Pekerjaan ini UNTUK SEMUA ORANG yang mau MERUBAH NASIB dan BERPANDANGAN POSITIF thd DIRINYA SENDIRI.




Untuk teman2 konsultan diluar sana, yang masih menerima tantangan berat ini. HADAPI. Tidak ada jalan lain untuk maju kecuali jalan terus menghadapi rintangan. Anda akan naik kelas disini. Hanya mereka yang punya bekal saja lah yang bisa jalan terus. Jadi, buruan pinter yaaaa … jangan berlama2 jalannya, jangan gede ambek, jangan sebel2 sama upline, gak boleh membantah upline, dan jangan menitipkan nasib anda pada donlen2 anda, jangan manja oleh keadaan, Anda yang mengemudi, Anda sendiri yang menentukan mau dibawa kemana kendaraan Anda. Jangan ikut arus lalulintas yang macet bila Anda tidak cukup bahan bakar. Jangan mau ikut arus, itu artinya Anda siap untuk kejelblos. Untuk naik tingkat, tidak boleh manja2an. Jangan kalah oleh keadaan.




Bila Anda mendapat tekanan dari komunitas pertemanan anda. Silahkan cek. Kehidupan mereka2 itu pasti ada pada posisi GENTING. Percayalah, orang yang bersikap negatif terhadap apaun diluar dirinya, pasti hidupnya GENTING. Dan orang yang hidupnya GENTING biasanya sering melupakan hal2 yang PENTING. Karena yang dicarinya adalah orang2 yang senasib. Sama genting nasibnya :D, sehingga mereka merasa besar dengan sama2 menceritakan keburukan kita. Bagi mereka, kebahagiaan berada diluar dirinya. Karena mereka mencari orang2 yang senasib. Namun bagi kita yang merasa bersyukur dengan pekerjaan kita, maka kebahagiaan berada di dalam diri kita.

Apapun pekerjaan kita. Bersikaplah SETIA, KSATRIA dan PERCAYA bahwa melalui pekerjaan kita maka kita memiliki kesempatan untuk membantu orang lain. CINTAI pekerjaan kita sehingga kita tidak perlu mencemooh pekerjaan orang lain.




Karena …

Untuk SUKSES itu

Ragu tidak penting

Yakin tidak penting

Yang penting KERJA KERAS




Untuk itu …

Batasilah waktu untuk mengeluh

Batasilah waktu untuk marah

Jadikanlah pekerjaan kita bermanfaat bagi orang banyak, percayalah hidup kita akan NAIK




AMIN

Go Diamond !